Putri Tak Laku
Dalang : “Terkisah dalam suatu kerajaan yang makmur dan aman dipimpin oleh seorang raja dan ratu dengan seorang putri yang akan mewarisi tahta kerajaan. Namun malangnya sang putri tak kunjung mendapat pendamping hidup. Raja dan Ratu pun gunda gulana melihat peristiwa itu bagaimana kisahnya kita saksikan saja langsung,.”
(Lagu Justin Bieber – Baby mengiring masuknya Raja dan ratu ke panggung)
Raja : “Dinda, bagaimana ini ??”
Ratu : “Bagaimana apanya kanda?”
Raja : “Putri kita satu-satunya tak kunjung punya pendamping hidup padahal dia yang akan mewarisi tahta kerajaan, kan kita tidak punya anak yang lain,.”
Ratu : “Aduh kanda kenapa mesti bingung bagaimana kalo kita menjodohkan putri dengan pangeran dari kerajaan lain,,,”
Raja : “ Tapi siapa? Untuk raja di wilayah sekitar kita tak ada yang semakmur kita.... Nanti malah mereka minta beras sama kita.”
Ratu : “ Kalo gitu ya jangan di wilayah samping kanan kiri gimana kalo kita nyari jodoh untuk putri dari wilayah seberang laut?”
Raja : “Bukankah terlalu sulit berkomunikasi? Kita harus melewati badai dan ombak yang menakutkan!”
Ratu : “ Aduh, Rajanya kok nggak gaul sih,. Hello ini zamannya FB-an, Twitteran, BB-an gitu kanapa musti bingung? Makanya pakai internet untuk rakyat.”
Raja : “Wah,ratuku gaul juga ...”
Ratu : “Inggih donk,,,,”
Dalang : “Akhirnya sang ratupun mem-BB pangeran sabrang etan,. Pangeran menerimanya karena memang ia sudah tertarik dengan sang putri sejak masih SMA. Pangeranpun memutuskan untuk berkunjung ke istana sang putri. Namun, Sang putri sudah menyukai salah satu pemuda di daerah itu. Bagaimana kisah selanjutnya yuk kita lihat,,,,”
(Putri dan dayangnya masuk ke panggung dengan iringan lagu ayu tingting-alamat palsu)
Putri : “Dayang-dayangku kemarilah, gue pengen curhat hal yang sesuatu banget gitu.”
Dayang 1 : “ Ya, Putri curhat aja kita siap mbantu.”
Dayang 2 : “ Aku udah tau pasti tentang pemuda yang nolongin putri tadi siang kan?”
Putri : “Kok, kamu bisa tau gitu sih?”
Dayang 2 : “ Putri menyukai pemuda itukan?”
Dayang 1 : “ Menurut analisis saya pemuda itu namanya Rizky, Dia hanya seorang petani biasa. Namun, memang banyak gadis yang menyukainya. Yang terpenting adalah dia masih free. Sekian analisis saya terima kasih.”
Putri : “Bagus sih tapi sayang, dia Cuma seorang petani. Kalo aja dia seorang pangeran. Udah gua pacarin dah.”
Dayang 1 & 2 : “Sabar ya putri.”
(Suara layak tentara datang. 2 prajrurit datang mendekati putri)
Prajurit 1 : “Permisi putri, mengganggu sebentar. Saya Cuma mau bilang putri dipanggil raja.”
Putri : “ Untuk apa ?”
Prajurit 2 : “Kami tidak tau yang penting putri segara capcus.”
Putri : “ Baiklah tunggu aku disana.”
Prajurit 1 & 2 : “ Permisi putri.”
( Putri pergi. Raja dan Ratu masuk, kemudian putri masuk lagi)
Putri : “Sendika dhawuh Gusti, Kenapa raja memanggilku kemari?”
Raja : “Begini anakku aku telah memutuskan untuk memperkenalkanmu dengan pangeran sabrang Lor.....”
Ratu : “Bukan sabrang lor tapi sabrang etan yang di sabrang Lor di BB-in nggak konek.”
Putri : “ Apa??? Maksud Raja aku mau dijodohkan?! Emang aku nggak laku apa mesti dijodoin sgala?”
Raja : “Bukannya kamu memang tidak laku?”
Ratu : “ Iya nduk bunda itu malu kalo kumpul arisan sama ratu yang lain Cuma anakku yang belum dapet pendamping.”
Putri : “Tapi, aku udah suka ama cowok lain, lagi pula aku belum kenal Pangeran Sabrang etan itu.”
Raja : “Memang siapa cwo yang kamu suka itu? Jangan mulai mengarang cerita. Pangeran Sabrang Etan sudah menunggumu di istana ini.”
Dalang : “Putri pun mau tidak mau harus menemui Pangeran Sabrang Etan. Dilain cerita Sang putri tidak dapat melupakan petani itu. Langsung saja kita lihat di panggung.”
(Putri dan dayang masuk, disana uah ada Bagas di panggung)
Putri : “Dewa Bagus,,, kenapa ada disini?”
Dayang : “ Putri sudah mengenalnya?”
Putri : “ Yaiyalah gue kenal, dia itu yang aku tolak sampai 10 kali waktu SMA.”
Dayang : “Apa?”(sambil menahan tawa)
Putri : “Jangan bilang kamu itu pangeran sabrang etan yang mau di jodohin sama aku?”
Bagus : “ Ya, emang aku kenapa ?”
Putri : “Bukannya kamu yang nyumpahin aku biar nggak dapet jodoh?”
Bagus : “ Iya dan sekarang terbukti semuanya. Jodoh kamu emang aku terima aja.”
Putri : “ Kamu nggak berubah ya tetep aja kePDan. Dan hidung kamu tetep pesek aja nggak berubah. Dan pastinya tetep nggak level dampingan sama gue.”
Bagus : “ Kamu tetep sombong. Sama seperti dulu.”
Putri : “Asal kamu tau aku juga udah punya calon.”
Bagus : “Jangan mengarang cerita.”
Putri : “Kalo emang kamu nggak percaya talk to my hand.” (putri pergi dan pangeran juga pergi)
Dalang : “Putri pun merasa galau. Akhirnya ia meminta para dayang & prajurit mencari sang petani dan memintanya menjadi pendamping putri.”
(putri masuk bersama dayang)
Putri : “Dayang gimana ini aku bingung banget. Aku harus bisa ngebuktiin ke ayah ama bunda kalo aku itu punya cowok. Tapi kalian tau sendirikan kalo aku belum punya cowok.”
Dayang 2 : “Kenape bingung putri kan kita bisa nyari...”
Dayang 1 : “Nyari ?? emang dibuang,. Kalo usulku putri kita harus mencari laki-laki yang menolong putri waktu itu. Bukannya putri menyukainya.”
Putri : “Aha.. boleh juga ide kamu. Kalo gitu kalian & para prajurit mencarinya dan memberikan suratku untuknya.”
Dayang 1 &2 : “Sippp...”
Raja : “ Mana pendamping yang kamu maksud apa sudah ada ?”
Putri : “Tentu ada donk. Dayang bawa Rizky masuk.”
(dayang membawa masuk rizky)
Putri : “ Nah, ini dia pemuda yang aku maksud.”
Raja : “Hai pemuda apa kamu bersedia menjadi pendamping putri dan mau selalu menjaganya?”
Pemuda : “Dengan senang hati paduka.”
Bagus :” Tapi, gimana dengan saya. Aku jauh-jauh dari sabrang etan ke istana untuk dijodohkan dengan putri masak harus di batalkan dengan percuma? Aku sudah melewati badai dan ombak yang menakutkan untuk menerima perjodohan dengan si putri lho. Aku tidak terima.”
Raja : “Sudah-sudah aku akan membuat sebuah sayembara yang menang dialah yang mendapatkan putri. Prajurit umumkan juga kepada rakyat yang ingin mengikuti sayembara ini.”
Prajurit : “Baik paduka.”
Dalang : “ Akhirnya setelah seleksi ada tiga orang yang cocok menjadi kandidat. Bagaimana perjuangan mereka langsung aja saksikan.”
Sayembara dimulai. Sebelum sayembara sang putri meminta mereka unjuk kebolehan. Terakhir Sang raja meminta prajurit mengambil alat sayembara itu. Raja menancapkan lidi itu di tanah dan meminta para kandidat mencabut barang siapa mampu akan dijadikan pendamping putri. Petani yang bisa akhirnya mereka hidup bahagia.
(joged goyang duyu)
Tamat Cuyyy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar